South Jakarta Scaper Family

Memulai aquascape tidaklah sulit. Seperti hobby lainnya, dibutuhkan waktu, dedikasi dan penelitian yang lebih mendalam. Artikel berikut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar yang berkaitan dengan aquascaping, dari membuat prinsip-prinsip sederhana dan aturan konstruksi visual dan setup aquarium. Artikel ini juga memberitahukan hal hal terpenting saat membuat aquascape, menjelaskan pada tipe-time konsep aquascape dan tentu saja beberapa tips dan saran yang berharga mengenai komposisi aquascape dan tata letak.

PRINSIP DALAM AQUASCAPE

Proses dalam beraquascape mungkin tampak sulit untuk dilakukan, tapi sebenarnya tidak sesulit seperti yang anda bayangkan jika Anda mengikuti beberapa prinsip kesederhanaan.

Selain imajinasi dan kreatifitas, pengetahuan yang cukup tentang aquascape untuk mencapai keseimbangan ekosistem didalam aquarium sangatlah penting.

Berikut adalah beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan saat memulai membuat aquascape:

Kesederhanaan – aquascaping adalah semua tentang keindahan, selalu merasa kurang indah memang hal yang sangat wajar. Sangat sering orang tergoda untuk memasukkan sebanyak mungkin jenis tanaman. Karena dalam pikirannya akan memberikan sesuatu visualisasi yang hebat, tapi ternyata terbalik dari yang dibayangkannya.
Ragam – Menjaga sederhana tidak berarti menggunakan satu jenis tanaman saja. Bahkan jika tujuan Anda adalah untuk membuat tema, Anda tidak ingin aquascape Anda terlihat membosankan. Ingat, imajinasi memainkan peran kunci dalam aquascaping!
Proporsi – Ini sangat penting untuk memberikan rasa harmoni ke tank(Aquarium) Anda, jadi cobalah untuk memanfaatkan ruang yang terbuka untuk diisi. Hindari menggunakan tanaman yang berdaun besar karena mereka mengambil banyak proporsi dan kedalaman aquascape Anda.
Kegigihan – aquascaping bisa menjadi frustasi, pastikan itu! Jadi bersiaplah untuk mendekonstruksi dan merekonstruksi jika ada sesuatu yang tidak Anda sukai tentang aquascape Anda. Semakin banyak Anda bereksperimen, semakin baik Anda akan mendapatkan hal itu.

Hal terpenting dalam berAquascape

Pencahayaan – Salah satu bagian paling penting dari peralatan aquascaping, karena berpengaruh kepada pertumbuhan dan proses tanaman untuk berfotosintesis. Pencahayaan dianggap jantung dalam beraquascape.
Karbon Dioksida – Sistem CO2 mungkin sedikit mahal, tapi mereka sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Tidak ada tanaman dapat tumbuh tanpa karbon dioksida pada saat periode lampu dinyalakan. Scaper yang sudah lebih dahulu mengenal aquascape mengetahui bahwa sistem CO2 adalah investasi terbaik dalam beraquascape.
Pupuk cair – Pikirkan pupuk sebagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk tetap hangat dan kuat. Tergantung pada pencahayaan dan CO2 sistem akuarium, ada dua jenis pupuk yang dapat digunakan untuk tetap sehat: macronutrients dan mikronutrien. Mereka berdua harus tertutup dengan baik untuk menciptakan lingkungan perairan yang sesuai.
Filter air – Seperti sebutannya, tujuan filter air adalah untuk menghilangkan kelebihan makanan, limbah ikan, bahan kimia berbahaya dan membusuk dari bahan organik dalam akuarium. Ada tiga metode dasar Anda dalam penyaringan air: secara mekanik, secara biologi dan secara kimia. Sebagian besar filter air di pasaran melibatkan kombinasi dari dua metode tadi.
Substrat – tanaman aquascape dalam mencari makanan tidak hanya melalui daun mereka, mereka juga mencari makan melalui akar, untuk itu pemilihan susunan substrat dalam aquascape sangatlah penting. Tergantung pada kebutuhan tanaman Anda. Karenasubstrat yang tepat akan memastikan ukuran tumbuh tanaman yang tepat, perkembangannya dan warna dari tanamanan.
Bahan hardscape (batu dan kayu) – Anda tahu kenapa Anda mengatakan tentang seseorang itu cantik? Karena dia memiliki struktur tulang dan tubuh yang aduhai. Ini adalah beberaapa ornamen yang mewakili dalam aquascape. Karena Tanaman tidak cukup untuk mengamankan estetika akuarium. Anda perlu menambahkan batu, kayu, kerikil dll, untuk membuat mereka terlihat seunik mungkin, dan mengatur mereka dengan cara yang tidak biasa namun menarik. Bahan hardscape adalah unsur penting yang memastikan desain dan tata letak bagian dari seluruh proses aquascaping.

Aturan Elemental tentang aquascape mengenai konstruksi visual dan setup

Aquascape mungkin merupakan bentuk seni di mana imajinasi dan kreativitas memainkan peran penting, untuk itu menguasai ilmu dari konsep dasar ini jika Anda ingin sukses. pengukuran sangat penting di alam, dan begitu juga dalam membuat aquascaping. Anda ingin tank Anda tidak hanya menyenangkan mata Anda, tetapi juga membuat dan menyusun yang tepat di tempat yang tepat. Anda ingin ikan Anda untuk merasa nyaman; Anda ingin tanaman Anda tumbuh secara maksimal. Anda bisa melakukan semua itu dengan mengikuti seperangkat aturan yang benar-benar dihitung secara matematika. Ya, sebelum menjadi indah, tak terduga dan beragam, alam adalah matematika.

The Rule of Thirds

Ini adalah keindahan sejati saat mata melihatnya, tetapi juga setiap mata yang melihatnya dapat dengan mudah dikendalikan dan diatur. Para Artis tahu mengenai hal ini dan mengambil keuntungan dari The Rule Of Thirds. Aquascape adalah tentang menciptakan visual yangmempesona dengan menyarankan mata di mana untuk melihat yang pertama kali dilihat dan apa yang harus dijadikan titik pandangan dari arah depan.

Aturan pertiga mengacu persis bagaimana kita dapat menggunakan pedoman imajiner sehingga kita tahu bagaimana menempatkan unsur-unsur tertentu dalam aquascapesedemikian rupa bahwa kita mampu mengendalikan apa yang dilihat oleh mata orang yang melihatnya. Dalam rangka untuk memahami bagaimana aturan pertiga bekerja, coba menggambarkan gambar beberapa bagian dibagi menjadi sembilan bagian yang sama oleh dua garis horizontal sama spasi dan dua garis vertikal sama spasi.

rule-of-thirds golden-ratio1

Garis Merah – The Golden Ratio grid
Garis Biru dan hijau – Garis segitiga

Tujuan dari garis imajiner sebenarnya untuk menemukan titik-titik persimpangan, di mana Anda dapat membangun titik fokus gambar, tanda khusus bulatan merah adalah tatapan pertama dan dari mana mata pemirsa dapat meluncur menuju tempat menarik lainnya , membuat pengalaman pemirsa lebih menarik, menawan, santai dan menyenangkan. Menempatkan titik fokus di tengah tangki Anda akan mengambil pemandngan lain yang ada disekitarnya.

Bersambung …

sumber :

http://aquascapinglove.com/basics/getting-started-aquascaping/

http://www.thegreenmachineonline.com/blog/aquatic-layout-guide-rules-composition-the-golden-ratio-creating-perspectiv/

Persiapkan dan letakan Aquarium anda ditempat yang datar dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Kemudian mulai memasukan substrate. Dimulai dari gravel, pupuk dasar, bakteri starter lalu dilapisi oleh soil atau pasir yang lebih halus supaya pupuk dasar dan material lainnya tidak naik ke permukaan nantinya.
Setelah itu susunlah Hardscape yang telah dipersiapkan. Hardscape dapat berupa batu, akar, batang pohon atau apasaja sesuai imajinasi anda.
Tambahkan air setinggi substrat, gunanya nanti saat memasukan tanaman akan lebih mudah. Perhatikan saat memasukan air jangan sampai merusak susunan substrate. Untuk itu gunakan wadah lain supaya air tidak langsung mengenai substrate saat masuk kedalam aquarium.
Saatnya bercocok tanam. Keluarkan tanaman dari pot dan kemudian perlahan buka lapisan yang mengikat akar. Setelah terbuka potong akar tanaman dan pisah pisahkan tanaman menjadi beberapa bagian. Setelah itu mulailah menanam. Gunakan pinset supaya lebih mudah saat memasukan tanaman ke substrate.
Jangan lupa sesekali tanaman disemprot supaya tetap lembab. Karena apabila daun sampai kekeringan akan membuat tanaman menjadi rusak bahkan mati.
Setelah selesai tambahkan air, sekali lagi hati hati dalam menambahkan air, jangan sampai air terlalu kencang sehingga membuat tanaman naik kepermukaan atau membuat substrate menjadi berantakan.
Saat air sudah penuh, mulai nyalakan filter, co2 dan lampu. Air mungkin akan sedikit keruh tapi nanti akan jernih.
Selama 2 minggu pertama nyalakan lampu selama 6 jam saja setiap harinya.
Pada hari ke 3, 1 jam sebelum lampu dinyalakan ganti air (Water Change) sebanyak 70 %. Tambahkan bakteri starter kembali guna mempercepat proses nitrifikasi. Mulai tambahkan pupuk cair sesuai dosis yang dianjurkan.
Perhatikan saat memberi pupuk setiap hari, untuk pupuk makro jangan di barengi oleh pemberian pupuk mikro pada saat yang sama. Misal hari ini dosis pupuk makro, besok pupuk mikro. Karena reaksi yang ditimbulkan akan membentuk gumpalan dan kotoran di dasar substrate. Kecuali pupuk makro dan mikro tersebut sudah dikemas dalam 1 botol.
hari ke 6 ganti air kembali sebanyak 50% dan tetap tambahkan bakteri starter setiap kali anda melakukan water change. Gunanya supaya bakteri yang hilang karena water change segera terbentuk kembali.
Selama 2 minggu pertama rajin lah mengganti air minimal seminggu 2 x dan sebanyak 50 %. supaya nutrisi yang berlebih tidak dimanfaatkan oleh alga.
minggu ke 3 anda sudah bisa mengganti air seminggu sekali, walau disarankan sebaiknya mengganti air seminggu 2x. Pencahayaan juga sudah bisa ditambah menjadi 8 jam sehari.
butuh waktu kurang lebih 1 bulan supaya aquarium anda dapat mature baik dari tanaman dan bakteri.
Di bulan ke 3 anda akan menikmati hasil karya aquascape anda.